Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 27 Juni 2016

Pengertian Enchanced Interior Gatway Routing Protocil (EIGRP)


EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. EIGRP sering disebut juga hybrid-distance-vector routing protocol, karena cara kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol, yaitu Distance vector protocol dan Link-State protocol. Dalam pengertian bahwa routing EIGRP sebenarnya merupakan distance vector protocol, tetapi prinsip kerjanya menggunakan links-states protocol. Sehingga EIGRP disebuat sebagai hybrid-distance-vector. Mengapa dikatakan demikian, karena prinsip kerjanya sama dengan links-states protocol yaitu mengirimkan semacam hello packet.
        
Kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing lainnya adalah EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur backup route, dimana jika terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus melakukan kalkulasi ulang untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung menggunakan backup route. Kalkulasi ulang route terbaik dilakukan jika backup route juga mengalami kegagalan. Berikut adalah fitur-fitur yang dimiliki EIGRP:
Ø  Termasuk protokol routing distance vector tingkat lanjut (Advanced distance vector).
Ø  Waktu convergence yang cepat.
Ø  Mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (tidak bersebelahan/berurutan)
Ø  Partial updates, Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan Update, EIGRP menggunakan partial updates atau triggered update yang berarti hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan pada network (mis: ada network yang down)
Ø  Mendukung multiple protokol network
Ø  Desain network yang flexible.
Ø  Multicast dan unicast, EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga (neighbor) nya secara multicast (224.0.0.10) dan tidak membroadcastnya.
Ø  Manual summarization, EIGRP dapat melakukan summarization dimana saja.
Ø  Menjamin 100% topologi routing yang bebas looping.
Ø  Mudah dikonfigurasi untuk WAN dan LAN.
Ø  Load balancing via jalur dengan cost equal dan unequal, yang berarti EIGRP dapat menggunakan 2 link atau lebih ke suatu network destination dengan koneksi bandwidth  berbeda.
EIGRP memiliki fitur-fitur utama sebagai berikut.
Ø  Partial updates: EIGRP tidak mengirimkan update secara periodik seperti yang dilakukan oleh RIP, tetapi EIGRP mengirimkan update hanya jika terjadi perubahan route/metric (triggered update). Update yang dikirimkan hanya berisi informasi tentang route yang mengalami perubahan saja. Pengiriman pesan update ini juga hanya ditujukan sebatas pada router-router yang membutuhkan informasi perubahan tersebut saja. Hasilnya EIGRP menghabiskan bandwidth yang lebih sedikit daripada IGRP. Hal ini juga membedakan EIGRP dengan protokol link-state yang mengirimkan update kepada semua router dalam satu area.
Ø  Multiple network-layer protocol support: EIGRP mendukung protokol IP, AppleTalk, dan Novell NetWare IPX dengan memanfaatkan module-module yang tidak bergantung pada protokol tertentu.
Fitur EIGRP lain yang patut diperhatikan adalah sebagai berikut:
Ø  Koneksi dengan semua jenis data link dan topologi tanpa memerlukan konfigurasi lebih lanjut, protokol routing lain seperti OSPF, menggunakan konfigurasi yang berbeda untuk protokol layer 2 (Data Link) yang berbeda, misalnya Ethernet dan Frame Relay. EIGRP beroperasi dengan efektif pada lingkungan LAN dan WAN. Dukungan WAN untuk link point-to-point dan topologi nonbroadcast multiaccess (NBMA) merupakan standar EIGRP.
Ø  Metric yang canggih: EIGRP menggunakan algoritma yang sama dengan IGRP untuk menghitung metric tetapi menggambarkan nilai-nilai dalam format 32-bit. EIGRP mendukung load balancing untuk metric yang tidak seimbang (unequal), yang memungkinkan engineer untuk mendistribusikan traffik dalam network dengan lebih baik.
Ø  Multicast and unicast: EIGRP menggunakan multicast dan unicast sebagai ganti broadcast. Address multicast yang digunakan adalah 224.0.0.10.

Sabtu, 28 November 2015

Sejarah Internet


      Apa kabar sob? Kali ini saya akan memaparkan penjelasan tentang sejarah internet yang merupakan tugas kuliah saya waktu saya duduk dibangku perkuliahan semester6. Langsung saja ya sob.
      Internet diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang pada saat itu sedang membangun sebuah proyek yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) pada tahun 1969. Tujuan dari proyek ini adalah untuk kepentingan militer pertahanan Amerika Serikat dalam memecahkan masalah komunikasi antar komputer dalam jarak jauh. Manfaat internet pada saat itu adalah untuk mengantisipasi bila terjadi serangan nuklir.
      Pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer sudah berhasil dihubungkan sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dua tahun kemudian, tepatnya pada bulan Oktober 1972, ARPANET sebagai pemegang proyek yang manangani pembuatan internet akhirnya memperkenalkan internet untuk kepentingan pendidikan. Pengenalan internet tersebut ditujukan untuk non-militer dan menyatukan beberapa Universitas negara Amerika sehingga membentuk suatu jaringan terpadu. Pada tahun 1972 Roy Tomlinson juga berhasil menyempurnakan program e-mail yang dia ciptakan untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer saat itu. Lalu icon @ juga diperkenalkan di tahun yang sama sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.
      Ditahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal sejarah internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Satu tahun kemudian, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection". Ditahun yang sama, Bolt Beranet dan Newman membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
      Pada tahun 1977 sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
     Awal Tahun 1980-an, Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Pada tahun itu, tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
     Ditahun 1982, istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Empat tahun kemudian, diperkenalkanlah sistem nama domain yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System), yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
     Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang dapat menjelajahi antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Pada tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah lebih dari sejuta komputer dan muncul istilah baru, yaitu surfing the internet. Dan pada tahun 1994, Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.

Selasa, 24 November 2015

Pengertian Topologi Jaringan Komputer

Hai sob,, kali ini saya akan memposting pengertian dari topologi jaringan komputer. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.
Topologi jaringan adalah hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link dan station. Topologi jaringan dibagi menjadi empat kategori utama yaitu, topologi bus, bintang, cincin dan mesh. Berikut penjelasan tentang topologi pada jaringan komputer.

Topologi Bus

Media transmisi pada topologi bus menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat sebagai penghubung client dan server. Berikut adalah gambar dari topologi bus.
Kelebihan pada topologi bus adalah:
a.       Penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
b.      Media transmisi hanya menggunakan kabel tunggal serta terpusat, sehingga tidak memerlukan kabel yang banyak.
Kekurangan pada topologi bus adalah:
a.       Jika kabel pusat mengalami gangguan, maka keseluruhan jaringan juga akan mengalami gangguan.
b.      Sulit untuk mengidentifikasi kesalahan jika jaringan pada topologi tersebut mengalami gangguan.
c.       Lalu lintas data padat karena menggunakan kabel yang terpusat sebagai media trasmisi.

Topologi Bintang (Star)
Topologi bintang mempunyai bentuk fisik seperti bintang dimana setiap node terpusat pada sebuah perangkat keras hub atau switch. Prinsif dari topologi star ini adalah kontrol terpusat, seluruh link harus melalui pusat yang menyalurkan data ke semua client. Gambar berikut merupakan bentuk fisik dari topologi bintang.
Kelebihan dari topologi bintang adalah:
a.       Gangguan atau kerusakan pada satu saluran, hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut.
b.      Tingkat keamanan yang tinggi.
c.       Akses kontrol terpusat pada sebuah hub atau switch.
d.      Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
e.       Kemudahan deteksi jika terjadi gangguan pada jaringan.
Kekurangan dari topologi bintang adalah:
a.       Jika node pusat mengalami gangguan, maka seluruh sistem pada topologi tersebut akan terganggu.
b.      Hub atau switch menjadi elemen kritis dan pusat karena menjadi pusat kontrol pada suatu jaringan.

Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin adalah topologi yang berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung kedua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar menyerupai cincin. Gambar dibawah merupakan gambaran fisik dari topologi cincin.
Kelebihan dari topologi cincin adalah:
a.       Kemudahan untuk perancangan dan implementasinya.
b.      Kemudahan untuk melakukan konfigurasi dan instalasi perangkat yang baru.
c.       Mudah untuk melakukan deteksi kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point.
d.      Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu,  hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
Kekurangan dari topologi cincin adalah:
a.       Kesalahan pada satu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan pada topologi tersebut.
b.      Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada setiap node yang terdapat pada jaringan.

Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langung ke perangkat lainnya pada sebuah jaringan. Gambar berikut merupakan gambar dari topologi mesh, dimana setiap perangkat komputer terhubung satu sama lain.
Kelebihan topologi mesh adalah:
a.       Data yang akan dikirimkan dari komputer sumber ke komputer tujuan akan terkirim secara langsung tanpa harus melalui komputer lainnya.
b.      Memiliki sifat robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer  yang lainnya.
c.       Privasi dan keamanan jaringan pada topologi ini lebih terjamin karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
d.      Mudah dalam mengidentifikasi saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh adalah:
a.       Instalasi dan konfigurasi pada topologi ini sulit karena setiap komputer harus terhubung pada komputer lainnya.

Senin, 23 November 2015

Pengertian Protokol Jaringan Komputer

           Halo sob, kali ini saya akan memosting tentang pengertian Protokol jaringan komputer. Dari berbagai sumber, saya dapat menjelaskan apa itu Protokol jaringan. Berikut penjeasannya
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur dan mengijinkan terjadinya hubungan komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Protokol mendefenisikan apa yang dikomunikasikan, bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi.

Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Secara spesifik fungsi spesifik dari protokol adalah:
1.      Fragmentasi dan Reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Reassembly adalah proses menggabungkan kembali paket-paket tersebut menjadi satu paket yang lengkap.
2.      Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang akan dikirimkan dengan alamat, kode-kode koreksi. Paket data ini disebut dengan frame.
3.      Connection Control
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data maupun mengakhiri hubungan komunikasi.
4.      Flow Control
Flow control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter menuju receiver.
5.      Error Control
Pengiriman data tidak lepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun dalam penerimaan data. Fungsi dari error control adalah mengontrol kesalahan yang terjadi pada saat data dikirimkan.
6.      Transmission Service
Fungsi dari transmission service adalah memberi layanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.   
Elemen-elemen yang penting yang terdapat pada protokol adalah:
1.      Sintax
Sintax merupakan struktur atau format data yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
2.      Semantics
Semantics digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi.
3.      Timing
Timing mengacu pada dua karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data itu terkirim.

    Demikian postingan kali ini, mudah-mudahan postingan tentang protokol jaringan komputer ini berguna bagi para pembaca. Terimakasih sudah berkunjung :)

Senin, 19 Oktober 2015

Pengertian CPU dan Register-register Yang Terdapat Pada CPU


Fungsi Central Processing Unit (CPU) adalah melakukan eksekusi program yang tersimpan pada memori. CPU mengambil sebuah instruksi pada satu waktu, mengeksekusinya dan kemudian mengambil instruksi berikutnya lagi untuk dieksekusi. Pekerjaan ini dilakukan secara berulang-ulang dan dikenal dengan sebutan siklus instruksi. Gambar dibawah merupakan fase siklus instruksi pada CPU yang terdiri dari fase pengambilan (fetch phase) dan fase eksekusi. Pada fase pengambilan, sebuah instruksi diambil dari memori. Pada fase eksekusi instruksi dianalisi dan didecode dan kemudian dilakukan operasi yang relevan.
Register-Register CPU
CPU mempunyai register utama yaitu:
1.      Register akumulator (accumulator) menyimpan hasil operasi sebelumnya yang ada pada ALU, juga digunakan sebagai register masukan ke penjumlah.
2.      Program counter (instruction address counter) berisi alamat lokasi memori dimana instruksi berikut harus  diambil.
3.      Instruction register menyimpan instruksi yang baru saja diambil dari memori untuk dilakukan pengkodean/ penerjemahan instruksi.
4.      MAR (Memory Address Register) berisi alamat lokasi memori selama momori berada dalam operasi baca atau tulis.
5.      MBR (Memory Buffer Register) berisi data yang dibaca dari memori (selama pembacaan) atau data yang akan dituliskan ke dalam memori (selama penulisan).
6.      GPR (General Purpose Register) digunakan untuk keperluan umum, misalnya menyimpan operand, alamat dan seterusnya.



Selasa, 13 Oktober 2015

Pengertian OSI Model (Model OSI)

Model OSI adalah sebuah standar internasional untuk protokol jaringan yang didirikan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Model OSI memberikan kerangka terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Secara konseptual model OSI terbagi atas tujuh lapisan, dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Standar ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komuniksai data, termasuk jenis-jenis protokol jaringan dalam mode transmisi
Model OSI dibagi atas 7 lapisan yang memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing, setiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer diatasnya maupun dibawahnya. Gambar  berikut merupakan gambar dari lapisan layer pada model OSI.
Berikut ini merupakan penjelasan dari gambar yang menggambarkan lapisan pada model OSI.
1.                  Lapisan Fisik (Physical Layer)
Lapisan fisik berfungsi untuk mendefenisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, lapisan fisik juga mendifenisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel dan radio.
2.                  Lapisan Data Link (Data Link Layer)
Lapisan data link berfugsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data  dikelompokkan  menjadi format yang disebut sebagai frame. Pada lapisan ini, frame-frame jaringan dikonversi menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Tugas utama dari layer data link adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi.
3.                  Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan jaringan berfungsi untuk mendefenisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch. Lapisan ini juga menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada diatasnya.
4.                  Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan transport berfungsi untuk memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, lapisan transport juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses dan mentrasmisikan ulang jika ada paket-paket yang hilang.
5.                  Lapisan Sesi (Session Layer)
Lapisan sesi berfungsi untuk mendefenisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau dihancurkan.Layer ini menyediakan layanan terhadap dua layer diatasnya, melakukan koordinasi dan komunikasi antara entiti layer yang mewakilinya.
6.                  Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan presentasi berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi terhadap format yang dapat ditransmisikan terhadap jaringan. Selain itu, lapisan ini juga melakukan kompresi data enkripsi dan dekripsi serta konversi format data, misalnya dari EBCDIC ke ASCII.
7.                  Lapisan Aplikasi (Aplication Layer)
Lapisan aplikasi berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang terdapat pada lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP dan NFS.

Pengertian dan Defenisi Jaringan Komputer


Jaringan komputer merupakan sekumpulan perangkat komputer yang saling berhubungan dan dapat berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer merupakan perpaduan antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi. Gambar dibawah ini merupakan gambar dari jaringan komputer, dimana setiap perangkat komputer terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. 
Defenisi Jaringan
Jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak dan pengkabelan (cabling) yang memungkinkan berbagai alat komputasi  dapat berkomunikasi satu sama lain. 
Tujuan dari jaringan adalah:
1.                  Membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
2.                  Memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih cepat dan efisien dengan menggunakan aplikasi chatting dan e-mail.
3.                  Jaringan membantu produsen usaha dalam melayani produsen dengan lebih efektif karena tidak harus bertemu secara langsung.
4.                  Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.