Rabu, 23 September 2015

Pengertian Open Shortest Path First (OSPF)


OSPF (Open Shortest Path First ) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. 

         Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini dapat diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area. 

Open Shortest Path First (OSPF) memiliki 3 table di dalam router:
Ø  Routing table
Routing table biasa juga disebut sebagai forwarding database. Database ini berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda.
Ø  Adjecency database
Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai adjecency database yang berbeda-beda.
Ø  Topological database
Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.

Selasa, 22 September 2015

Aplikasi-aplikasi Yang Digunakan Pada Internet

Ketika saya kuliah semester 6, kami ditugaskan mencari tahu tentang internet dan aplikasi-aplikasi yang digunakan pada internet, berikut merupakan aplikasi-aplikasi yang digunakan pada internet.


Saat ini aplikasi internet yang tersedia sudah banyak dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi. Di bawah ini adalah berbagai aplikasi internet.
1. Word Wide Web
Word Wide Web atau WWW adalah aplikasi yang paling sering dipakai dan merupakan aplikasi yang paling penting. Aplikasi www dapat dimanfaatkan untuk berbagi hal. www adalah file-fle yang ada di internet dan tersimpan pada beberapa server yang ada di Dunia.
2. Elektonik Mail (E-Mail)
E-Mail atau surat Elektornik adalah aplikasi internet untuk sarana komunikasi surat menyurat dalam bentuk elektronik. Mengirim email sama persis dengan mengirimkan surat biasa. Kita dapat bercerita, mengirimkan pesan, atau apa saja. Melalui e-mail kita dapat mengirimkan file dokumen, gambar dan sebagainya.
3. Mailing List
Mailing list atau sering disebut milis merupakan aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana bertukar pikiran atau saling sharing informasi dalam satu perkumpulan melalui email yang dikirim pada alamat milis maka secara otomatis akan diteruskan ke seluruh alamat email yang terdaftar sebagai anggota milis tersebut.
4. Newsgrup
Newsgrup adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi sama lain dalam sebuah forum. Biasanya, anggota forum Newsgrup mempunyai kepentingan dan ketertarikan yang sama serta membahas topik topik . Newsgrup bisa dikira seperti sebuah buletin board, dimana tiap-tiap orang bebas memaparkan pendapatnya untuk dibaca oleh orang lain yang tergabung didalam kelompok tersebut.
5. Internet Relai Chat
IRC (Internet Relai Chat) adalah aplikasi internet yang dipakai dalam bercakap cakap di internet . Bercakap cakap di iternet dikenal dengan istilah chatting. Chatting dilakukan dengan cara mengetik apa yang ingin kita ucapkan kepada teman chatting kita, kemudian mengirimkannya dalam bentuk berupa teks.
6. File Transfer Protokol
File transfer protokol yang sering disingkat dengan FTP adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke/dari komputer lain. FTP memungkinkan transfer data lebih cepat. FTP sering digunkan untuk mencari data dan mengambil (download) arsip file dari sebuah server di iternet yang mempunyai alamat tertentu yang menyediakan berbagai file.
7. Talnet
Talnet adalah adalah apilikasi internet yang digunakan untuk mengakses komputer yang letaknya jauh. Talnet dapat digunakan apabila kita mempunyai alamat Ip adress [IP] dari komputer yang akan dibuka dan kita juga harus memiliki sebuah hak user (user id dan password) pada komputer tersebut.
8. Gopher
Gopher adalah aplikasi yang dipakai untuk mencari info info yang ada di internet. Namun informasi yang dicari hanya terbatas pada teks saja. Untuk memperoleh informasi mendapatkan informasi melalui Gopher, kita harus terhubung dengan Gopher server yang tersedia di internet.
9. Ping
Ping adalah singkatan dari Packet Internet Gopher. Ping digunakan untuk mengetahui apakah komputer yang kita gunakan terhubung atau terkoneksi dengan komputer lain di internet. Pengecekan hubungan ini dilakukan dengan cara mengirimkan sejumlah paket data.

Pengertian RAM, SRAM dan DRAM


RAM adalah tempat penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak. Fungsi dari RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan  data pada sebuah komputer. Keuntungan dari RAM sendiri adalah memori dapat dibaca dan ditulis dengan cepat dan mudah. Kelemahan utama dari RAM adalah jika catu daya mati, maka semua data akan hilang, istilah ini disebut juga dengan volatile. Ada dua jenis Random Access Memory yaitu Static Random Memory Access (SRAM) dan Dynamic Random Access Memory (DRAM).

 Static Random Memory Access (SRAM)
Sel-sel memory pada SRAM pada dasarnya adalah sejumlah flip-flop yang akan tetap pada suatu keadaan yang diberikan (menyimpan bit) secara permanen, selama catu daya yang diberikan tidak terputus. Setiap sel pada SRAM terdapat sebuah flip-flop yang menyimpan 1 atau 0 selama ada suplai daya. Memory SRAM tersedia dalam teknologi bipolar, MOS dan BICMOS.  Memory SRAM lebih mahal dari DRAM karena memerlukan enam buah transistor untuk membuat sebuah sel memori dan mempunyai kepadatan kemasan (jumlah bit dalam sebuah IC) yang rendah. SRAM digunakan pada aplikasi yang membutuhkan memory yang cepat dan kecil seperti memory cache.

Dynamic Random Memory Access (DRAM)
Pada DRAM, data yang tersimpan secara perlahan-lahan akan hilang karena adanya kehilangan muatan kapasitor, sehingga diperlukan penyegaran ulang secara periodik (mengisi kembali kapsitor). DRAM dipabrikasi menggunakan teknologi MOS dengan kapasitas besar, kebutuhan daya rendah dan kecepatan operasi menengah. Memory DRAM mempunyai kepadatan kemasan yang baik dan murah, karena itu memori jenis ini digunakan pada memori utama.
Karena struktur sel DRAM lebih sederhana, maka DRAM mempunyai kepadatan empat kali dari SRAM. Dengan kenaikan kepadatan ini, maka memungkinkan kapsaitas memori empat kali lebih banyak dipasang pada suatu board tunggal, atau dengan kata lain hanya memerlukan seperempat ruang pada board untuk jumlah memory yang sama. 

Rabu, 16 September 2015

Pengertian Routing Information Protocol (RIP)


Berikut ini adalah penjelasan tentang Routing Information Protocol berdasarkan buku dari Forouzan tahun 2007  TCP IP.
         Routing Information Protocol (RIP) adalah routing protocol yang sangat sederhana dan masuk dalam kategori Interior Gateway Protocol. RIP merupakan routing protocol dengan algoritma routing distance vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan jarak untuk menuju suatu jaringan tujuan. RIP tidak memiliki peta yang lengkap tentang jaringan yang ada. RIP menggunakan hop count sebagai metric dan link dengan hop count terkecil yang akan menjadi link terbaik (best path). Router-router yang menjalankan RIP akan saling bertukar informasi dengan router tetangganya (neighbor). Informasi yang akan dipertukarkan adalah tabel routing miliknya, dengan kata lain sebuah router akan mengirimkan atau meneruskan tabel routingnya kedalam neighbour router.
        
Algoritma routing yang digunakan dalam RIP, algoritma Bellman-Ford, pertama kali digunakan dalam jaringan komputer pada tahun 1968, sebagai awal dari algoritma routing ARPANET. Versi paling awal protokol khusus yang menjadi RIP adalah Gateway  Information Protocol, sebagai bagian dari PARC Universal Packet internetworking protocol suite, yang dikembangkan di Xerox Parc. Sebuah versi yang bernama Routing Information Protocol, adalah bagian dari Xerox Network Services. Sebuah versi dari RIP yang mendukung Internet Protocol (IP) kemudian dimasukkan dalam Berkeley Software Distribution (BSD) dari sistem operasi Unix. Ini dikenal sebagai daemon routed. Berbagai vendor lainnya membuat protokol routing yang diimplementasikan sendiri. Akhirnya, RFC 1058 menyatukan berbagai implementasi di bawah satu standar.
A.    Routing Information Protocol (RIP) Versi 1
        RIPv1 merupakan routing protocol jenis classfull yang akan mengirimkan tabel routingnya secara broadcast. Spesifikasi asli RIP didefinisikan dalam RFC 1058, classful menggunakan routing. Update routing periodik tidak membawa informasi subnet, kurang dukungan untuk Variable Length Subnet Mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain, semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama.
B.     Routing Information Protocol (RIP) Versi 2
         RIPv2 merupakan routing protocol jenis classless, akan mengirimkan tabel routingnya secara multicast dan memiliki fitur authentication. Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 dikembangkan pada tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu host yang tidak berpartisipasi dalam routing, RIPv2 me-multicast seluruh tabel routing ke semua router yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan dari RIP yang menggunakan siaran unicast. Alamat 224.0.0.9 ini berada pada alamat IP versi 4 kelas D (range 224.0.0.0 - 239.255.255.255). Pengalamatan unicast masih diperbolehkan untuk aplikasi khusus.