Berikut ini adalah penjelasan tentang Routing Information Protocol berdasarkan buku dari Forouzan tahun 2007 TCP IP.
Routing Information Protocol
(RIP) adalah routing protocol yang sangat sederhana dan masuk dalam kategori Interior Gateway Protocol. RIP merupakan
routing protocol dengan algoritma routing distance
vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan jarak untuk menuju
suatu jaringan tujuan. RIP tidak memiliki peta yang lengkap tentang jaringan
yang ada. RIP menggunakan hop count sebagai
metric dan link dengan hop count
terkecil yang akan menjadi link terbaik (best
path). Router-router yang menjalankan RIP akan saling bertukar informasi
dengan router tetangganya (neighbor).
Informasi yang akan dipertukarkan adalah tabel routing miliknya, dengan kata
lain sebuah router akan mengirimkan atau meneruskan tabel routingnya kedalam neighbour router.
Algoritma routing yang digunakan dalam RIP, algoritma Bellman-Ford, pertama kali digunakan dalam jaringan komputer pada tahun 1968, sebagai awal dari algoritma routing ARPANET. Versi paling awal protokol khusus yang menjadi RIP adalah Gateway Information Protocol, sebagai bagian dari PARC Universal Packet internetworking protocol suite, yang dikembangkan di Xerox Parc. Sebuah versi yang bernama Routing Information Protocol, adalah bagian dari Xerox Network Services. Sebuah versi dari RIP yang mendukung Internet Protocol (IP) kemudian dimasukkan dalam Berkeley Software Distribution (BSD) dari sistem operasi Unix. Ini dikenal sebagai daemon routed. Berbagai vendor lainnya membuat protokol routing yang diimplementasikan sendiri. Akhirnya, RFC 1058 menyatukan berbagai implementasi di bawah satu standar.
Algoritma routing yang digunakan dalam RIP, algoritma Bellman-Ford, pertama kali digunakan dalam jaringan komputer pada tahun 1968, sebagai awal dari algoritma routing ARPANET. Versi paling awal protokol khusus yang menjadi RIP adalah Gateway Information Protocol, sebagai bagian dari PARC Universal Packet internetworking protocol suite, yang dikembangkan di Xerox Parc. Sebuah versi yang bernama Routing Information Protocol, adalah bagian dari Xerox Network Services. Sebuah versi dari RIP yang mendukung Internet Protocol (IP) kemudian dimasukkan dalam Berkeley Software Distribution (BSD) dari sistem operasi Unix. Ini dikenal sebagai daemon routed. Berbagai vendor lainnya membuat protokol routing yang diimplementasikan sendiri. Akhirnya, RFC 1058 menyatukan berbagai implementasi di bawah satu standar.
A.
Routing Information Protocol (RIP) Versi 1
RIPv1 merupakan routing protocol jenis classfull yang
akan mengirimkan tabel routingnya secara broadcast. Spesifikasi
asli RIP didefinisikan dalam RFC 1058,
classful menggunakan routing. Update routing periodik tidak membawa informasi
subnet, kurang dukungan untuk Variable Length Subnet Mask (VLSM).
Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki subnet berukuran berbeda
dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain, semua subnet dalam kelas
jaringan harus memiliki ukuran yang sama.
B.
Routing Information Protocol (RIP) Versi 2
RIPv2 merupakan
routing protocol jenis classless, akan mengirimkan tabel routingnya secara
multicast dan memiliki fitur authentication.
Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 dikembangkan pada
tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk
membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Dalam upaya untuk menghindari
beban yang tidak perlu host yang tidak berpartisipasi dalam routing, RIPv2 me-multicast seluruh tabel routing ke semua router
yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan dari RIP yang menggunakan
siaran unicast. Alamat 224.0.0.9 ini
berada pada alamat
IP versi 4 kelas D (range
224.0.0.0 - 239.255.255.255). Pengalamatan unicast masih diperbolehkan
untuk aplikasi khusus.
1 komentar:
Write komentarjoss
Reply